202003.22
0
1

Syuro Alami Indonesia beraktifitas di Masjid Al Muttaqien Ancol

Syuro Indonesia yang bermarkaz di Masjid Jamie’ Al Muttaqien, Jln. Rumah Sakit Paru-paru, Ancol, Rt. 4/Rw.3, Sunter Agung, Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta 14350 atau yang lebih dikenal dengan Jalan RS Paru-paru Ancol, Jakarta Utara.

Masjid Jamie’ Al Muttaqien ini merupakan wakaf dari (Alm.) Dokter Noor, salah seorang Syuro Indonesia. Yang konon katanya pernah menjadi dokter ahli paru-paru kepresidenan pada jaman Presiden Soekarno.

Sungguh, saya sudah lama ingin menjelaskan pada ummat secara umum bahwa dakwah yg berpusat di Masjid  Al Muttaqin Ancol berbeda arahan dengan yang ada di Masjid Kebon Jeruk. Namun, saya agak kagok dan ada rasa “ewuh pakewuh” dari mana harus memulai.

Syuro Indonesia atau lebih dikenal dengan merujuk ke Syuro Alami sudah lama exist sejak tahun 1995 tanpa ada Amir Dunia. Bahwasanya kami merujuk kepada Kisah Sahabat yang Utama yakni : Abu Bakar Ashiddiq, Umar Ibnu Khottob, Usman Bin Affan dan Ali Karamullohu Wajhah.

Demikian juga sudah berlaku Amir dalam Jemaah Tabligh yakni (Alm.) Maulana Ilyas yang pertama kali menghidupkan usaha nubuwwah pada tahun 1924an, setelah beliau meninggal dunia, dilanjutkan oleh (Alm.) Maulana Yusuf R.A. dan setelah beliau wafat, dilanjutkan oleh (Alm.) Maulana Ina’mul Hasan R.A.

Dan saat ini, sesungguhnya dalam masa demisioner, tidak ada istilah Amir Tabligh, karena kami semua masih menanti Amir definitif yang ke-4, Yakni IMAM MAHDI.

Sehingga, Kami masih memegang teguh system dakwah dengan kesyuroan, yakni tidak ada Amir Tunggal.  Akan tetapi, 3 tahun lampau, ada seseorang yang mengklaim sebagai Amir Tabligh tanpa putusan musyawarah. Padahal Rosululloh SAW saja yang maksum dan sudah dijamin oleh Alloh SWT senantiasa mengedepankan musyawaroh dengan para sahabatnya.

Namun, Pucuk dicinta ulam tiba…

Ijtima Asia di Pakatto merupakan momen dan menjadi asbab terbukanya jalan itu. Ibarat eksekutor tendangan penalti sudah siap, gawang dibiarkan kosong, tapi bola ga ada….tiba-tiba ada yang meletakkan  bola untuk ditendang dengan posisi paling tepat.. Subhanalloh. Itulah ibaratnya.

Di saat ijitma ummat Islam se-Asia di Pakatto menerima apresiasi dari para pimpinan, baik Pusat maupun Daerah. Tiba-tiba Masjid Kebon Jeruk merelease sebuah surat, dikuatkan lagi Masjid Seripetaling, Malaysia yg mengatakan : KAMI BUKAN BAGIAN DARI IJTIMA UMMAT DI PAKATTO.

ALHAMDULILLAH

ALHAMDULILLAH

ALHAMDULILLAH

Terimakasih Sdr. Yudi Karkun Macau/Hong Kong atas release yang di tulisnya di WAG Safari Dakwah.

Saya bantu forward aja release antum tersebut, sbb :

Kawan-kawan  saya dari MUI PUSAT, salah satunya adalah Asrorun Ni’am Sholeh

Dari Departemen Luar Negeri, salah satunya adalah M Zakaria Al Anshori Rahmat Artya Hindiarta

Dari UIN salah satunya adalah Arif Maftuhin Ahmad Jalaluddin Zaenul Mahmudi Didik Mulyadi Abdul Sattar Muhammad Taufik, dll yang  nggak bisa saya sebutkan satu persatu.

Bila ada kesempatan, tolong bantu sampaikan pada publik.

Tempat perkumpulan tabligh ataupun jamaah yang bergerak di Indonesia atau orang Indonesia, tentu salah satu dari dua yg berbeda ini. Yang sama-sama baru saja mengadakan Ijtima. Satu di Seripetaling Malaysia dan satunya lagi di Pakatto, Gowa, Sulawesi Selatan.

Kami dari  Ijtima Pakatto, bukan yang Seripetaling.

Saya upload capture berita bahwa ijtima yang di tengahnya dibumbui 1001 rasa bumbu berujung rasa happy ending… Alhamdulillah

Berita Seripetaling. Malaysia silakan buka sendiri saja, bukan ranah saya.

Ini memang bukan release resmi, namun sekedar informasi untuk kawan-kawan, mumpung eventnya tepat.

Update: 190 Anggota Jamaah Tabligh Positif Corona Setelah Ijtimak di Malaysia

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/16/22350221/3-wni-yang-hadiri-tablig-akbar-di-malaysia-positif-terjangkit-corona/

https://news.detik.com/berita/d-4945128/ijtima-dunia-di-gowa-dibatalkan-jokowi-ucapkan-terima-kasih/

https://republika.co.id/berita/q7ff11430/wapres-apresiasi-ijtima-dunia-jamaah-tabligh-dibatalkan/

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/22/09422571/menag-apresiasi-batalnya-ijtima-dunia-di-gowa-berharap-dijadikan-contoh/

https://mediaindonesia.com/read/detail/297619-ijtima-ulama-dibatalkan-istana-apresiasi-keikhlasan-masyarakat/


UNOFFICIAL  TRANSLATION

Syuro Indonesia, based in Majsid Jamie’ Al Muttaqien, Jln. Rumah Sakit Paru-paru, Ancol, Rt. 4/Rw.3, Sunter Agung, Tanjung Priok, North Jakarta City, DKI Jakarta 14350 or better known as Jalan Rumah Sakit Paru-paru, Ancol, North Jakarta.

Masjid Jamie’ Al Muttaqien  is the endowment of (late) Doctor Noor, one of Indonesia’s Shuro. It is said that he was once a presidential lung specialist in the era of President Soekarno.

Really, I have long wanted to explain to the Ummah in general that preaching centered at Masjid Jamie  Al Muttaqin Ancol is different from the direction at Kebon Jeruk Mosque. However, I was somewhat surprised and there was a sense of ” mixed feeling” from where to start.

Syuro Indonesia or better known by referring to Syuro Alamy has existed since 1995 without  World’s Ameer. That we refer to the Story of the Main Companions namely: Abu Bakar Ashiddiq, Umar Ibnu Khottob, Usman Bin Affan and Ali Karamullohu Wajhah.

Likewise, Amir was in effect at the Tabligh Congregation, namely (the late) Maulana Ilyas who first started the preaching effort  the 1924s, after he died, continued by (the late) Maulana Yusuf R.A. and after his death, continued by (the late) Maulana Ina’mul Hasan R.A.

And now, in fact in the demissioner era, there is no term of Amir Tabligh, because we are all still waiting for the definitive Amir of the 4th, namely IMAH MAHDI.

So, we still uphold the da’wah system with Syuro System, i.e. there is no Single Amir. However, 3 years back, there was someone who claimed to be Amir Tabligh without a verdict of deliberation. Even though Rosululloh SAW is infallible and guaranteed by Allah the almighty always prioritizes deliberation/musyawaroh with his friends.

However, the beloved shoots arrived …

Ijtima Asia in Pakatto was a moment and became the asbab of the opening of the road. Like the executor of the penalty kick is ready, the goal is left blank, but the ball does not exist … suddenly someone put the ball to be kicked with the most appropriate position … Subhanalloh. That is like.

At the time of the Asian Muslim ummat in Pakatto received appreciation from the leaders, both Central and Regional. Suddenly the Kebon Jeruk Mosque released a letter, reinforced by Seripetaling Mosque, Malaysia, which said: WE ARE NOT PART OF THE IJTIMA UMMAT IN PAKATTO.

ALHAMDULILLAH

ALHAMDULILLAH

ALHAMDULILLAH

Thank you Mr. Yudi Karkun Macau / Hong Kong for the release he wrote in WAG Safari Da’wah.

I will help to forward the release, as follows:

My friends from MUI PUSAT, one of them is Asrorun Ni’am Sholeh

From the Ministry of Foreign Affairs, one of them is M. Zakaria Al Anshori Rahmat Artya Hindiarta

From UIN one of them is Arif Maftuhin Ahmad Jalaluddin Zaenul Mahmudi Didik Mulyadi Abdul Sattar Muhammad Taufik, etc. which I cannot mention one by one.

If there is an opportunity, please help convey the information to the public.

Tabligh or congregation places that move in Indonesia or Indonesian people, of course, one of these two different. The ones who just held an Ijtima. One in Seripetaling Malaysia and the other in Pakatto, Gowa, South Sulawesi.

We are from Ijtima Pakatto, not Seripetaling.

I uploaded a news capture that ijtima, which was seasoned with 1001 spices, had a happy ending … Alhamdulillah

Seripetaling News, please open it yourself, not mine.

However, this is not an official release, just info for friends, while the event is right.

http://www.moslemtoday.com/update-190-anggota-jamaah-tabligh-positif-corona-setelah-ijtimak-di-malaysia/

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/16/22350221/3-wni-yang-hadiri-tablig-akbar-di-malaysia-positif-terjangkit-corona/

https://news.detik.com/berita/d-4945128/ijtima-dunia-di-gowa-dibatalkan-jokowi-ucapkan-terima-kasih/

https://republika.co.id/berita/q7ff11430/wapres-apresiasi-ijtima-dunia-jamaah-tabligh-dibatalkan/

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/22/09422571/menag-apresiasi-batalnya-ijtima-dunia-di-gowa-berharap-dijadikan-contoh/

https://mediaindonesia.com/read/detail/297619-ijtima-ulama-dibatalkan-istana-apresiasi-keikhlasan-masyarakat/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *